Halaman

Rabu, 25 Juli 2012

Penyesalan




Otakku keruh berpeluh
Pikiranku dangkal
Rambut kusut
Wajah kusam
Cahaya tak mengenal

Siang bagaikan malam
Malam bagai siang
Rokok dan minuman bersahabat
Bersualang diantara arus
Yang dipandu setan jadah

Setelah bercerita ngono ngini
Dengan minuman bir wiski
Tubuhku kaku terbanting di ranjang
Tak peduli orang atau siapa

Oh...tuhan
Betapa ruginya aku
Yang tak mengenal cahayaMu dulu
Kini aku mohon padaMu
Kuatkan aku tuk berdiri menyembahMu
Kuatkan langkahku tuk membela agamaMu
Tuhan Maha Pengasih lagi penyayang
Ampunkan aku
Selamatkan aku dari api nerakaMu.

Tidak ada komentar: