Otakku keruh
berpeluh
Pikiranku dangkal
Rambut kusut
Wajah kusam
Cahaya tak
mengenal
Siang bagaikan
malam
Malam bagai siang
Rokok dan minuman
bersahabat
Bersualang
diantara arus
Yang dipandu setan
jadah
Setelah bercerita
ngono ngini
Dengan minuman bir
wiski
Tubuhku kaku
terbanting di ranjang
Tak peduli orang
atau siapa
Oh...tuhan
Betapa ruginya aku
Yang tak mengenal
cahayaMu dulu
Kini aku mohon
padaMu
Kuatkan aku tuk
berdiri menyembahMu
Kuatkan langkahku
tuk membela agamaMu
Tuhan Maha
Pengasih lagi penyayang
Ampunkan aku
Selamatkan
aku dari api nerakaMu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar